Pemulihan harga bijih besi karena optimisme permintaan Tiongkok

Bijih besi berjangka Dalian memperpanjang kenaikan setelah liburan tahun baru Imlek selama seminggu di China, naik lebih dari 3% ke kontrak tertinggi pada hari Senin, karena optimisme seputar prospek permintaan untuk produsen baja top dunia.

 

Kontrak bijih besi Mei yang paling banyak diperdagangkan di Dalian Commodity Exchange China mengakhiri perdagangan siang hari 2% lebih tinggi pada 873,50 yuan ($ 129,40) per ton, setelah sebelumnya mencapai kontrak tertinggi 890 yuan.

Di Bursa Singapura, kontrak patokan bahan pembuatan baja maret naik 1,1% pada $ 127,80 per ton, pada 0714 GMT, mereda dari tertinggi sesi $ 130,55.

 

"Kita perlu menunggu dan melihat apakah reli pembukaan kembali mempertahankan ambang memasuki periode liburan atau apakah optimisme ini sekarang berjalan di atas asap," kata Direktur Pelaksana Navigate Commodities Atilla Widnell.

 

Sentimen pasar secara keseluruhan positif, para pedagang bersorak karena data yang menunjukkan perjalanan liburan Tahun Baru Imlek di China melonjak 74% dari tahun lalu setelah pihak berwenang membatalkan pembatasan perjalanan COVID-19.

 

Menambah suasana optimis, bank sentral mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan menggulirkan tiga alat pinjaman untuk meningkatkan dukungan bagi sektor-sektor ekonomi yang ditargetkan.

 

Rebar (besi beton) dan hot-rolled coil (gulungan plat) di Shanghai Futures Exchange keduanya naik 0,6%, sementara wire rod naik 1,3%. Stainless steel tergelincir 0,1%.

 

Batubara kokas Dalian turun 1,4%, sementara kokas naik 0,4%.

 

Di pasar spot, patokan bijih besi kadar 62% diperdagangkan pada $ 128,50 per ton, tertinggi sejak Juni, berdasarkan data konsultasi SteelHome.

 

Fortescue Metals Group Australia mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka mengharapkan lonjakan ekonomi yang solid pada pembeli bijih besi utama China.

 

Tetapi kekhawatiran tentang intervensi peraturan karena China telah memperingatkan terhadap spekulasi harga dapat mengekang kenaikan.

 

China "akan menjadi lebih kuat dan vokal dalam narasinya tentang apa yang dianggapnya sebagai harga bijih besi yang dinilai terlalu tinggi - jika mereka terus naik," kata Widnell.

Sumber: Reuters (dengan judul asli Iron ore extends rally on China demand optimism)